Bertempat di salah satu hotel di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin. Ratusan lembaga Paud dari 40 kecamatan mengikuti kegiatan, workshop evaluasi pengembangan delapan standar pendidikan yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor berserta UNICEF kemarin, (12/7).

 

Kepala Seksi Kelembagaan PNF Disdik Kabupaten Bogor, Wembi Syarief Chan menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penguatan program Paud HI.

 

“Acaranya dilangsungkan secara berkelanjutan, dimana terselenggara dalam tiga tahap yang dimulai pada tanggal 11-13 Juli, dilanjutkan pada tangga; 17-19 Juli, dan terakhir 24-26 Juli,” jelasnya.

 

Lanjutnya, program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dari para pengelola lembaga Paud, terhadap penerapan delapan standar pendidikan nasional.

 

“Total peserta sebanyak 100 lembaga, dengan paparan materi yang disampikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Paud dan PNF, YNS, serta UNICEF,” tutur Wembi.

 

Sementara, Penilik PNF Kecamatan Ciawi, Ida Farida mengemukakan, dari hasil kajian serta observasinya di wilayah. Banyak lembaga Paud yang tidak mengikuti akreditasi, lantaran terkendala tingkat informasi.

 

“Mulai dari kurangannya kompetensi pendidik, karena memang hingga saat ini masih ada tenaga pengajar yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan standar. Selain itu, pengelola masih banyak yang belum memahami tentang sistem penggunaan IT, dalam manajerial laporan ataupun administrasi,” paparnya.

 

Sambung Ida, pihaknya berharap melalui kegiatan pembinaan ini, ke 100 lembaga yang menjadi pesreta pelatihan. Mampu melakukan program imbas ke Paud di wilayahnya masing-masing.

 

“Ke 100 Paud ini merupakan rintisan dari program Paud HI, dimana nantinya akan menjadi rujukan standarisasi lembaga sejenis di tingkat wilayah. Dengan harapan terciptanya keseragaman dan kualitas yang sesuai standar,” harapnya.(Disdikporlap)