Sebagai penguatan budaya literasi di sekolah. SMPN 3 Cileungsi mengadakan program kelas pembiasaan bahasa bagi seluruh pelajarnya.

 

Wakasek Kurikulum SMPN 3 Cileungsi, Cicih Juarsih menjelaskan, program ini merupakan kegiatan pembinaan, untuk meningkatkan minat serta bakat siswa dalam kompetensi sastra.

 

“Dalam programnya, terdapat tiga bahasa yang menjadi dasar materi pendalaman sastra pada murid yang diantaranya, Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, dan Bahasa Inggris,” jelasnya, Rabu (24/7)

 

Lanjutnya, ketiga bahasa tersebut dipilih lantaran, mewakili sastra bangsa, budaya, dan akademik murid.

 

Rincinya, untuk Bahasa Indonesia dipakai lantaran untuk mendalami penggunaan pose kata komunikasi para murid. Bahasa Sunda difungsikan sebagai pelestrasian budaya, khususnya Jawa Barat.

 

“Untuk Bahasa Inggris sebagai penguatan akademik murid, lantaran penggunaanya menjadi bahasa internasional,” tutur Cicih.

 

Dipaparkan Cicih, guna melatih penggunaan ketiga bahasa tersebut, setiap pekannya pihak sekolah mengadakan kegiatan hari pembiasaan bahasa.

 

“Jadi tiga anak dari setiap perwakilan kelas masing-masing, akan berpidato di depan murid lainnya dengan menggunakan tiga bahasa itu,” ungkapnya.

 

Sementara, Kepala SMPN 3 Cileungsi, Dede Raharja mengemukakan, melalui program tersebut diharapkan para murid bisa meningkatkan kualitas berbahasa yang baik dan benar.

 

“Penggunaan bahasa yang baik dan benar, merupakan salah satu ciri pola pendidikan karakter. Ditambah dengan adanya program Literasi di sekolah, akan menguatkan minat serta bakat murid dalam bidang sastra,” ujarnya.

 

Sambung Dede, untuk memperkaya penguasaan bahasa di sekolahnya, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan konteks sastra lainnya.

 

“Semisalnya Bahasa Jepang, atau Arab dan nantinya semua kegiatan tersebut dilebur dalam ekstrakulikuler sastra. Sehingga minat serta bakat murid dapat tersalurkan dengan maskimal,” cetusnya.(Disdikporlap)