CIBINONG – Guna meningkatkan kompetensi dan efektifitas pengelolaan data manajemen pada satuan pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Dapodik bagi kepala sekolah jenjang SD.Koordinator Sub Program dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Opik Taopikurohman menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam penilaian dan pemetaan kondisi sarana dan prasarana.“Pelatihan ini dilaksanakan selama enam tahap, dengan peserta sebanyak 88 kepala SD perwakilan dari setiap kecamatan se-Kabupaten Bogor,” jelasnya.Untuk paparan materi, lanjut Opik, pembahasan meliputi pengelompokan dan pemutahiran data pada Dapodik khususnya untuk kondisi kerusakan fisik pada satuan pendidikan.“Pemateri disampaikan langsung oleh narasumber dari Kemendikbud, serta Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” ungkapnya.Koordinator Sarana dan Prasarana SMP, Dikmas dan PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Wembi Syarif Chan menambahkan, pemetaan data dapodik dinilai sangat penting dan vital bagi program pengembangan sarpas sekolah.Diakuinya, kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam menilai kerusakan kondisi bangunan dalam tiga katagori yakni, rusak ringan, sedang dan berat.“Saat ini terdapat beberapa program bantuan fisik yang bersumber dari pemerintah pusat mengacu kepada data kerusakan di dapodik. Maka dari itu pemutahiran dan pemahanan wajib dilakukan oleh kepala sekolah,” ungkap Wembi.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan, melalui bimtek ini diharapkan pemahaman kepala sekolah terhadap kondisi sapras pada Dapodik mampu lebih maksimal.“Dapodik bisa menjadi acuan kebijakan dalam pemetaan program pengembangan sarana dan prasarana satuan pendidikan, baik program tersebut yang dilaksanakan daerah atau pemerintah pusat,” harapnya.(Admin/Prolap/Disdik)