CIBINONG – Digaungkannya program  Tarsana oleh Kabupaten Bogor. Membuat Komisi IV DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara melakukan study banding ke Dinas Pendidikan kemarin, (24/5).

 

Komisi IV DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Hj. Yanti H menjelaskan, kedatangannya ke Kabupaten Bogor, untuk melakukan perujukan program penguatan pendidikan.

 

“Kabupaten Bogor saat ini menjadi salah satu wilayah dengan penguatan program pendidikannya yang meningkat pesat. Maka dari itu kami, akan melakukan audiensi pembahasan kegiatan yang mungkin saja, bisa diterapkan di daerah Kabupaten Serdang Bedagai,” jelasnya.

 

Lanjutnya, dari banyak program pengembanga, pihak DPRD  Kabupaten Serdang Bedagai memfokuskan pembahasan kepada, peningkatan kualitas kesejahteraan guru honorer terutama jenjang PAUD, dan penguatan giat kesiswaan yang berbasis agama.

 

“Kami baru mengetahui bahwa hampir seluruh tenaga pendidik honorer di Kabupaten Bogor ternyata diberikan tunjangan yang dialokasikan dengan APBD. Selain itu, kita juga tertarik untuk menerapkan program Tarsana, lantaran di daerah kita juga memiliki payung hukum mengenai penguatan karakter murid melalui kegiatan keagamaan,” papar Yanti.

 

Kepala Bidang Pembinaan GTK Disdik Kabupaten Bogor, Asep A.Sudrajat mengatakan, sebagai program penguatan komptensi guru PAUD, pihaknya mengadakan kegiatan pelatihan diklat berjenjang yang diadakan tiap tahun.

 

Rincinya, diklat tersebut akan memungkinkan para guru Paud yang belum memiliki jenjang pendidikan SI linar. Diberikan pemahaman tentang teknis serta kompetensi mengajar yang sesuai dengan bidang pendidikan anak usia dini.

 

“Model pelatihannya diadakan dengan metode IN-ON, yang terbagi menjadi tiga jenjang yakni, dasar, lanjut dan mahir. Nantinya, para guru yang telah melakukan diklat ini, akan mengikuit ujian komptensi yang diindukan kepada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB),” papar Asep.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam menambahkan, pihaknya sangat mendukung bilamana wilayahnya dijadikan rujukan study banding program penguatan pendidikan.

 

“Kami sangat terbuka mengenai pengembangan, kebijakan, hingga dasar hukum yang dijadikan landasan berbagai penguatan pendidikan di Kabupaten Bogor. Terlebih kita juga memiliki program Pancakarsa Bupati yakni, Bogor Cerdas, sertra Bogor Berkeadaban, dan salah satunya penerapan Tarsana di sekolah,” pungkasnya. (Disdikporlap)