CIBINONG – Sebagai salah satu daerah yang menerapkan program merger sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Hulu Sungai Selatan, H. Yope Alfiani menjelaskan, kunjungan kerja ini dilakukan untuk mempelajari program merger (pengatuan lembaga pendidikan) sekolah dasar.

“Dari data dan laporan yang kami terima, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang memiliki SD Negeri terbanyak se-Indonesia dengan total 1.537 sekolah,” jelasnya.

Lanjutnya, materi yang dipelajari meliputi tata cara pengelolaan lembaga, prosedur hingga alur proses merger satuan pendidikan daerah.

“Besar harapan kami nantinya bahan materi merger dari Kabupaten Bogor dapat diterapkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sebagai langkah peningkatan efektifitas pengelolaan pendidikan daerah,” ungkap H.Yope.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, hingga saat ini terdapat sebanyak 48 sekolah dasar yang dilakukan merger.

“Untuk tahun 2022 diusulkan sebanyak 12 SD yang akan dimerger menjadi 6 sekolah. Adapun proses merger dilakukan atas darasa analisa yang meliputi jumlah peserta didik, lokasi satu hamparan antara dua sekolah, efektifitas pembelajaran, jarak dan ketersediaan sarana dan prasarana,” paparnya.

Sambung Burhanudin, merger dilakukan untuk optimalisasi layanan pendidikan, meningkatkan efektifitas penggunaan asset sarana dan prasarana pendukung, dan efektifitas kegiatan belajar mengajar peserta didik.(Admin/Prolap/Disdik)