CIBINONG - Sebagai langkah pemercepatan pemerataan penerapan Kurikulum 2013 di jenjang SD. Sejumlah sekolah mulai melakukan pelatihan penguatan kompetensi pekan ini.
 
Pengawas SD Kecamatan Cibinong, Bactiar menjelaskan, pelaksanaan pelatihan dilakukan secara berkelanjutan, baik yang dilaksanakan secara mandiri ataupun berkelompok.
 
"Program penguatan mula dilakukan pada awal pekan ini. Dikarenakan bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga lembaa memiliki waktu yang cukup guna menyelenggarakan," tuturnya.
 
Lanjutnya, program penguatan dilakukan secara mandiri yang mana, pembiayayan bersumber dari dana BOS lembaga masing-masing.
 
"Paparan materi melibatkan pengawas sebagai asesor dan pembina di wilayah. Untuk pengisian komponen pelatihan meliputi, pengertian Kurtilas, sistem mengajar, kebijakan, dan perubahan proses penilaian serta pengembangan model materi," papar Bachtiar.
 
Sementara, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD Disdik Kabupaten Bogor, Wawan Kuswandi menuturkan, hingga pertengahan 2019 sebanyak 90 persen sekolah dasar, telah menerapkan Kurikulum 2013.
 
"Bulan pelatihan Kurtilas ini ditujukan untuk pengembangan di kelas II dan IV, serta III dan VI. Dari total sekitar 1.500 lembaga, hanya tinggal 10 persen yang belum menerapkanya," jelasnya.
 
Diakui Wawan, terdapat beberapa wilayah kecamatan yang belum menerapkan sistem Kurikulum 2013.
 
"Hal tersebut dikarenakan sekolah masih terkendala dengan, sistem administrasi guna pembelian buku Kurtilas yang menggunakan dana BOS sebanyak 20 persen," ungkapnya.
 
Sambung Wawan, kendati demikian pihaknya menargetkan akhir tahun ini seluruh SD baik negeri ataupun swasta di Kabupaten Bogor. Akan secara penuh menerapkan Kurtilas.
 
"Pemertaan Kurtilas wajib dilakukan pada tahun ajaran 2020/2021. Dengan sisa sebanyak 10 persen lembaga yang belum menerapkannya, kami optimis akhir Desember nanti sudah merata diterapkan di seluruh sekolah," tegasnya.(DisdikPorlap)