CIBINONG – Terkait keterlambatan penyaluran dana Kespeg TW I tahun 2019. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, sudah melakukan pencairan mulai pekan ini.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menjelaskan, SP2D Kespeg Maret dan April sudah berada di Kasda dengan besaran Rp. 18.4 miliar.
“Pencairan masih menggunakan standar pembayaran yang lama. Dikarenakan Perbub besaran Kespeg 2019 sedang dalam proses, lantaran terdapat kenaikan nominal bagi para penerima” jelasnya.
Dikatakannya, lantaran melihat kebutuhan yang mendesak, pihaknya memutuskan melakukan pencairan dengan kebijakan nominal yang mengacu tahun pada tahun 2018.
“Nantinya ketika Perbub sudah rampung, maka pencairan kekurangan Kespeg dengan nominal yang baru, akan dirapelkan selama empat bulan langsung dengan total penerima sebanyak 11.143 orang,” ungkap Nina.
Dipaparkan Nina, total penerima tersebut terbagi menjadi, jenjang SDN 9.534 orang, SLBN 4 orang, SMP 1.411 orang, SMPN 196 orang, dan TK 9 orang.
“Besaran nominal pencarian Kespeg secara keseluruhan sebesar Rp. 18.415.000.000,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam menuturkan, terdapat tiga faktor yang menyebabkan keterlambatan yang diantaranya, proses validasi penerima, pembuatan payung hukum baru, dan teknis pencairan.
“Untuk validasi banyak data peserta yang tidak lagi mengajar, mulai dari masa tugasnya yang kurang hingga persyaratan lainnya. Dikarenakan golongan penerima Kespeg terbagi menjadi empat yakni, guru honor yang mengabdi selama 2-5 tahun, 5-10 tahun, lebih 10 tahun dan K2 tenaga pendidik hingga termasuk tenaga kependidikan diluar guru seperti, pegawai administrasi, operator, hingga staff sekolah, ” tuturnya.
Sambungnya, Kespeg tahun ini mengalami kenaikan yang segnifikan dari tahun lalu. Dimana di 2018 besarannya sebanyak Rp. 98 miliar, namun periode ini menjadi Rp. 124 miliar pengalokasian dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2019.
“Ketika Perbub sudah rampung, seluruh kespeg dengan nominal yang baru, akan langsung dikirimkan ke peserta melalui rekening perbangkan masing-masing. Untuk TW 1 ini, kemungkinan akan dalam waktu dekat disalurkan,” tandas Luthfie.(DisdikPorlap).