Guna melestarikan seni budaya musik tradisional Degung khas Jawa Barat. Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, membentuk program lingkung seni Sunda Pengawas.

 

Ketua Program Lingkung Seni Sunda Pengawas SMP Kabupaten Bogor, Totoy Fadillah menjelaskan, program ini dibentuk sebagai sarana edukasi, serta pelestarian budaya musik tradisional di lingkungan Dinas Pendidikan.

 

“Melihat semakin menurunnya minat serta bakat, pada seni musik tradisional khususnya Degung saat ini. Membuat kami menginginkan adanya pelestarian yang dilakukan para tenaga pendidik daerah,” jelasnya, Senin (1/7).

 

Dikatakannya, program ini mulai digagas pada tahun lalu, dimana setiap pekannya para anggota rutin melakukan latihan bersama.

 

“Anggotanya sendiri terdiri dari sembilan pengawas yakni, H. Totoy Fadillah, S.Sn. M.Pd, Yeyen Suryaningsih. M.Pd, Hj. Dwi Lasmi Sutekiwati. M.Pd, Rizki Sandra. M.Pd, Dra. Hj. Rosmaini Ginting. M.Si, MM, Hj. Yuyu Yuhanah. M.Pd, Drs. Sumardiyanto. M.Pd, Dadih Suhendi. S.Pd.MM, Sachrom Sumardi. M.Pd,” papar Totoy.

 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengatakan, pihaknya mendukung adanya pengembangan, serta invoasi kebudayaan yang dilakukan tenaga pendidik dan kependidikannya.

 

“Hal tersebut sesuai dengan konsep serta visi misi Bupati yakni, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah wisata serta, pengimpelentasian trobosan dalam bidang pendidikan. Diharapkan nantinya melalui program ini, bisa ditularkan kepada para guru dan pelaksana tugas lainnya di wilayah, agar menguatkan edukasi tradisional,” tandasnya.(Disdikporlap)