CIBINONG – Guna meningkatkan kompetensi pengajaran di daerah, sebanyak puluhan tenaga pendidik di Kabupaten Bogor, mengikuti program pelatihan Guru Penggerak yang diadakan Kemendikbud.
Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Ucu Sunarya menjelaskan, program Guru Penggerak berfokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job coaching, pendekatan formatif dan berbasis pengembangan, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh.
“Untuk di Kabupaten Bogor sendiri diikuti sebanyak 95 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah, serta terseba di empat titik pelaksanaan pelatihan pada Tanggal 13 Oktober lalu,” jelasnya.
Dipaparkannya, Terdapat tiga modul pelatihan. Paket Pertama adalah Paradigma dan Visi Guru Penggerak dengan materi refleksi filosofi pendidikan Indonesia – Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai dan visi Guru Penggerak, dan membangun budaya positif di Sekolah. Paket Kedua adalah Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dengan materi pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan pelatihan (coaching). Paket Ketiga adalah Kepemimpinan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah berisi materi tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid.
“Di setiap titik terdapat pendamping yang menjadi mentor dari para peserta, namun dengan kondisi pandemi saat ini pelaksanaan pemaparan materi dilakukan dengan mengacu kepada protokol kesehatan,” papar Ucu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengatakan, melalui visi merdeka belajar, Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mampu mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif, dan mengembangkan diri secara aktif.
“Besar harapan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Guru Penggerak bisa berperan lebih dari peran guru saat ini sebagai penajam ujung tombak dunia pendidikan daerah untuk mencerdaskan para penerus bangsa,” harapnya.(Admin/Prolap/Disdik)