MEGAMENDUNG - Belum adanya proyek fisik tahun anggaran 2019 yang dilelangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Membuat Wakil Bupati, Iwan Setiawan mengadakan rapat koordinasi, Selasa (1/5).
"Kehgiatan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana progres kerja, periode TW 1 tahun anggaran 2019 dari Disdik," jelas Iwan Setiawan.
Dikatakan Iwan, pihaknya melakukan evaluasi untuk bidang sarpas fisik Disdik.
"Hingga memasuki awal bulan Mei, belum ada proses pelelangan sarpras Disdik. Kami khawatir akan ada keterlambatan pengerjaan, dan penyelesaian bilamana belum ada pelelangan," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menegaskan, agar Disdik melakukan pengetatan dan pengawasan, tetutama bagi kinerja serta kualitas pekerjaan rekanan.
"Kami ingin hasilnya maksimal, siapapun rekananya. Jika memang ada kesalahan, berikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Iwan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam menuturkan, dari hasil rekapitulasi kegiatan penyedia perbidang (SIRUP) tahun anggaran 2019. Terdapat 1.580 fisik kegiatan di jenjang PNF-SMP.
Rincinya, untuk jenjang SD sebanyak 1.406 kegiatan, jenjang SMP sebanyak 156 kegiatan, dan 18 sisanya di jenjang PNF.
"Untuk kegiatan Non fisik dari bidang sekretariat, SD, SMP, GTK, dan PNF bertotalkan sebanyak 478 program," papar Luthfie.
Sambung Luthfie, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan waktu pelelangan. Lantaran rerata pengerjaan progek hanya berdurasi 60-120 hari kerja.
"Jika dihitung dengan proses pelelangan, kemungkinan seluruh kegiatan bisa rampung di Oktober-November 2019. Untuk kualitas rekanan, karena hasil lelang maka kami memiliki tipoksi pengawasan, dan pembinaan sesuai aturan. Jika memang melanggar, Disdik siap blacklist penyedia jasa," tandasnya.(DisdikPorlap).