CIBINONG – Mendekati rangkaian kegiatan ujian Sekolah Dasar (SD). Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor berencana, akan memulai penyusunan naskah Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) awal Januari nanti.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD Disdik Kabupaten Bogor, Wawan Kuswandi menjelaskan, pembuatan naskah soal akan dilakukan pada tanggal 8-10 Januari 2019.
“Pembuatan naskah soal akan dilakukan oleh tim KKG Kabupaten Bogor. Dimana kisi-kisi mengacu kepada sistem terapan nasional, dan muatan lokal daerah,” jelasnya.
Dipaparkannya, untuk jenis soal US dan USBN jenjang SD, akan berjenis pilihan ganda dan essay tertulis.
“Bobot materinya akan menerapkan sebanyak 25 persen berasal dari indukan nasional, dan 75 persen siswanya merupakan pembentukan muatan lokal daerah,” paparnya.
Namun, diakui Wawan, lantaran masih adanya sekolah yang belum menerapkan Kurikulum 2013. Maka jenis materi naskah soal akan menerapkan sistem kurikulum irisan.
“Jadi materinya diambil dan mengacu kepada pembelajaran yang diajarkan pada kedua kurikulum yakni, Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 (KTSP),” ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor, Hendarsah mengemukakan, untuk pembiayaan penggandaan, penyusunan, dan distribusi dialokasikan dari APBD.
“Total peserta USBN diperkirakan sebanyak 102 ribu anak dari 1.828 lembaga,” ucapnya.
Sambungnya, hingga akhir pekan ini pengunggahan data peserta ujian masih dilakukan, dan diteruskan ke DInas Pendidikan Provinsi.
“Nantinya data yang dikirimkan daerah berstatus DNS, dimana nantinya akan diverifikasi Disdik provinsi untuk dijadikan DNT, sebagai persyaratan murid mengikuti ujian,” pungkas Hendarsah.(DisdikPorlap).