CIBINONG – Guna memastikan kesiapan lembaga jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK). Dinas Pendidikan (Disdik) dan tim help deks Kabupaten Bogor, mulai melakukan verifikasi tingkat sekolah.
Pembina Operator UN SMP Disdik Kabupaten Bogor, Faizal menjelaskan, tahap verifikasi lembaga akan menyasar kepada sekolah, serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di 24 sub rayon. Verifikasi diutamakan bagi PKBM atau sekolah yang baru pertama kali menjalankan UNBK,” jelasnya.
Dikatakannya, terdapat beberapa komponen yang ditinjau langsung diantaranya, jaringan, kondisi ruang lab, sarpras, topologi jaringan, server, hingga prangkat clinet (unit komputer UNBK).
“Dari hasil verifikasi, masih terdapat kendala yang segnifikan. Khususnya diblank spot, jaringan internet khususnya di lembaga atau sekolah yang berada di pelosok,” tutur Faizal.
Kendati demikian, Faizal mengatakan, pihaknya memastikan pada saat pelaksanaan UNBK nanti, kemungkinan kendala teknis bisa diminimalisir.
“Sosialsiasi kami terus lakukan di wilayah, membuka layanan tanya jawab melalui sosial media juga dibuka, guna memudahkan sekolah atau lembaga melakukan penanganan. Jika memang tidak tertangani oleh tim internal, maka Helpdeks akan turun langsung ke lapangan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Kabupaten Bogor, Yanto Ngugianta mengemukakan, hingga saat ini terdapat 1.009 lembaga SMP dan MTs yang akan mengikuti UNBK.
“Paket B akan diikuti 122 lembaga PKBM dan 1.009 SMP/MTs. Peserta untuk jenjang SMP dan MTs sebanyak 92.208 murid, dan sekitar 4.573 warga belajar kesetaraan,” pungkasnya.(DisdikPorlap).