CIBINONG – Guna mencegah adanya tindak penyimpangan, dalam kegiatan realisasi program anggaran. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, menyelenggarakan kegiatan sosialsiasi manajemen perancangan dan resiko di ruang rapat Kadisdik, Selasa (26/2).
Kasubag Program dan Pelaporan Disdik Kabupaten Bogor, Acep Hasbullah menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan pihaknya, agar para pelaksana unit bidang pembinaan bisa memahami peta resiko dalam pelaksanaan kegiatan.
“Narasumbernya sendiri berasal dari elemen Pemerintan Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor. Dimana kegiatan ini diikuti semua seksi, dan bidang pembinaan,” jelasnya.
Lanjutnya, paparan materi berupa sosialsiasi teknis membuat pemetaan resiko, baik yang menyangkut prosedur perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi.
“Program ini juga didukung dengan pelaporan tingkat resiko dari satu kegiatan, melalui aplikasi pelaporan digital. Sehingga para pelaksana bisa berkoordinasi langsung, dengan dinas terkait, prihal prosedur serta mekanisme yang benar,” papar Acep.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengemukakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan pihaknya. Terutama sebelum masa pelaksanaan program anggaran.
Diakuinya, pihaknya menekankan perhatian dan pengawasan khusus bagi bidang sarpras, terutama kinerja para rekanan.
“Setiap tahun memang ada saja laporan yang kami buat, bagi para rekanan yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkap Mantan Kasatpol PP tersebut.
Sambung Luthfie, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelaksanaan dan manajemen program yang berada di Dinas Pendidikan bisa berjalan, serta teralisasi dengan optimal.
“Jika salah atau diluar dengan ketentuan yang berlaku, maka akan ada sanksi bagi si pelaku sesuai payung hukumnya,” cetusnya.(Disdikporlap)