CIBINONG – Bertempat di Gedung Tegar Beriman, Pemkab Kabupaten Bogor. Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK), menyelenggarakan pelatihan permainan alat musik angklung bagi ratusan guru TK kemarin, (8/1).
Ketua IGTK Kabupaten Bogor, Riyatmi menjelaskan, pelaksanaan pelatihan ini dilakukan untuk, mengembangkan metode dan moda pembelajaran motorik anak melalui alat musik.
“Kegiatannya diikuti sebanyak 350 guru TK, dari 300 lembaga se-Kabupaten Bogor. Dimana pelatihan ini, merupakan tindak lanjut dari pengembangan mode pembelajaran yang dilakukan IGTKI,” jelasnya.
Lanjutnya, guna mematangkan materi kepada peserta, pihaknya melibatkan narasumber dari rekanan perguruan tinggi hingga pengembang musik tradisional.
Diakuinya, selain untuk mengembangkan metode pembelajaran lain. Pelatihan alat musik tradisional ini, memang bertujuan juga melestarikan budaya seni khas Jawa Barat.
“Maka dari itu, kami memilih alat musik angklung sebagai media pembelajarannya. Selain efektif dalam penggunannya, antusias masyarakat terhadap kesenian tersebut sangat tinggi,” ungkap Riyatmi.
Sambung Riyatmi, para peserta yang ikuti dalam pelaksanaan ini, akan mendapatkan satu oktaf (satu set tangga nada) alat musik angklung.
“Kami berharap nantinya mereka bisa mengembangkan, dan mengimepelntasikan segala perlatihan ini di lembaganya masing-masing,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengemukakan, pihaknya mendukung penuh program pelatihan yang dikembangkan IGTK.
Menurutnya, pengembangan mode pembelajaran kepada anak usia dini, dengan menggunakan metode bermain musik dinilai sangat efektif.
“Dengan menggunakan alat musik aktif seperti angklung, secara langsung akan melatih tingkat motorik si anak. Dimana dalam kurikulum pembelajaran TK/Paud dijelaskan bahwa, pemberian materi harus menggunakan metode bermain sambil belajar,” cetus Luthfie. (DisdikPorlap).