CIBINONG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memastikan, seluruh SMP akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK) tahun depan.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bogor, Hidayat menjelaskan, kegiatan UNBK akaan dikuti sebanyak 1.051 SMP/Mts.
“Untuk waktu pelaksanaan UNBK, akan dimulai pada 22-25 April 2019 dengan total sementara peserta sebanyak 88.094 murid,” jelasnya.
Diapaparkan Hidayat, selain 88 SMP negeri, terdapat 43 SMP Terbuka dan Satu Atap (Satap) yang akan melaksanakan UNBK.
Rincinya, UNBK diikuti sebanyak 88 SMP Negeri, 15 SMP Satap, 28 SMP Terbuka, dan 606 SMP Swasta, serta 314 MTs.
“ Saat ini kami sedang melakukan pengiriman DNS dan singkronisasi pengunggahan data kepada Dinas Pendidikan Provinsi. Dimana jumlah peserta masih berkemungkinan untuk bertambah,” paparnya.
Namun, diakui hidayat, pihaknya menyiapkan opsi khusus bagi lembaga yang belum memiliki prangkat penunjang.
“Untuk Satap, atau Terbuka akan kami indukan ke sekolah terdepat. Dimana perbandingan pelaksanaan diperkirakan dilaksanakan dua atau tiga sift,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada sekolah, agar mulai melakukan persiapan prangkat dan murid.
“Di tahun anggaran APBD 2019, Disdik telah mengajukan pengadaan bantuan bagi prangkat laptop bagi SMP Negeri. Diperkirakan pada pendistribusiannya bisa dilakukan sebelum pelaskanaan UNBK,” katanya.
Sambungnya, untuk tahun depan pihaknya tidak menutup kemungkinan, ada bantuan prangkat komputer bagi lembaga swasta dengan sistem hibah.
“Dalam waktu dekat pula, kami akan melakukan sosialsiasi dan rapat koordinasi untuk mematangkan pelaskanaan UNBK dengan lintas sektor diantaranya, PLN, KCD, hingga aparat. Guna menjaga kondusifitas dan efektifitas kegiatan ujian nasional,” pungkas Luthfie.(DisdikPorlap).