CISARUA – Bertempat di salah satu hotel di bilangan Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, menyelenggarakan kegiatan workshop pengembangan komptensi guru jenjang Sekolah Dasar (SD) tahap II, Kamis (11/4).
PLT Kepala Seksi GTK SD Disdik Kabupaten Bogor, Dadang Sujana menjelaskan, kegiatan pelatihan ini merupakan program lanjutan, dari pembinaan sebelumnya yang dilaksankaan pemerintah daerah.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan komptensi mengajar, dari para guru dengan penguatan pedagogig sesuai dengan kebutuhan, dan perkembangan sistem pendidikan saat ini,” jelasnya.
Dikatakannya, pelatihan tahap dua melibatkan sebanyak 258 guru. Dimana pelaksanaannya telah dibagi menjadi beberapa gelombang, dengan totoal peserta sebanyak 252 orang.
“Tahap terakhir ini dilakukan mulai tanggal 11-13 April,” kata Dadang.
Lanjutnya, untuk paparan materi akan meliputi pengembangan komptensi, pedagogig, hingga moda pembelajaran High Order Thiking Skill (HOTS), Science, Technology, Engeneering, Art, Mathematics (STEAM), tindakan kelas, hingga literasi.
“Narasumber melibatkan praktisi, dan akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),” ungkapnya.
Sementara, kepala Bidang Pembinaan GTK Disdik Kabupaten Bogor, Asep A.Sudrajat mengemukakan, program ini didasari untuk melakukan penyempurnaan kelengkapan sistem kurikulum yang di kombinasikan dengan konsep STEAM.
“Melalui konsep tersebut akan tercipta 18 sifat dasar guru, dimana salah satunya mengembangkan kualitas pembelajaran melalui analisa sains seperti KTI,” katanya.
Sambungnya, ke 18 sifat dasar tersebut yakni, religious, jujur, toleransi, disipilin, kerjakeras, mandiri, demokratis, memiliki keingintahuan, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, berprestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta bertanggung jawab.
“Dasar-dasar sifat guru tersebut sudah harus kita bina mulai dari sekarang. Terlebih saat ini sudah memasuki era pendidikan 4.0, dan pengembangan sistem HOTS,” cetusnya.(DisdikPorlap)