TANJUNGSARI – Sebagai salah satu satuan pendidikan berprestasi dalam bidang literasi, SMPN 1 Tanjungsari, Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMBN) bagi para peserta didik.
Ketua Koordinator Literasi SMPN 1 Tanjungsari, Purwati menjelaskan, kegiatan GSMBN ini juga didukung oleh Lembaga Nyalanesia dalam pengelolaan dan pembukuan hasil-hasil karya siswa nantinya.
“Secara khusus bagi SMPN 1 Tanjungsari sendiri program ini memberikan peluang bagi siswa kami selain untuk memiliki karya yang dibukukan, juga menjadi sarana untuk pembuktian diri dalam meraih prestasi hingga berpeluang untuk mengikuti kompetisi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional,” jelasnya.
Dipaparkannya, sekolahnya sendiri ini merupakan tahun kedua mengikuti program ini dengan mengikutsertakan 58 cerpen karya siswa dan 17 artikel bertema kurikulum Merdeka karya guru.
“Dan dari 58 cerpen karya siswa yang kami kirimkan, salah satu cerpen karya Sindi Sianturi Aolia, berhasil masuk kedalam 100 nominasi karya cerpen terbaik tingkat Nasional,” ungkap Purwati.
Kepala SMPN 1 Tanjungsari, Tismawan mengatakan, untuk mendukung program penguatan literasi di sekolahnya secara rutin menyelenggarakan kegiatan lomba karya sastra baik bagi guru dan siswa.
“Dengan adanya program ini besar harapan kami untuk dapat mencetak generasi muda yang memiliki kompetensi dan motivasi dalam pengembangan literasi di masa depan,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah menambahkan, dirinya bangga dan mendukung penuh program penguatan literasi yang dilakukan sekolah-sekolah di daerah.
“Dengan peningkatan literasi, tentu akan mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar. Dimana hal itu berkaitan erat dengan prestasi murid. Semoga hal ini mampu menjadi motivasi bagi pelajar hingga guru dan sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor untuk mengembangkan potensinya dalam bidang sastra,” pungkasnya.(Admin/Prolap/Disdik).