Sebagai upaya penguatan efektifitas kinerja para tenaga pendidik berbasis zonasi. Pemerintah Kabupaten Bogor menyelenggarakan rotasi, dan pelantikan ratusan kepala sekolah jenjang SD dan SMP beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menuturkan, pelantikan dan rotasi ini merupakan salah satu langkah penyegaran di lingkup tenaga pendidik Dinas Pendidikan.
“Jauh sebelum diambilnya kebijakan ini, semuanya berdasarkan kajian profesionalitas yang dilakukan Dinas Pendidikan dan BKPP,” jelasnya, Rabu (10/7).
Dikatakannya, untuk meningkatkan efektifitas kinerja dari para tenaga pendidik. Kabupaten Bogor mulai mencoba, menerapan penempatan tenaga pendidik dan kependidikan yang berstatus ASN berbasis zonasi.
“Hal ini dilakukan agar memudahkan para tenaga pendidik dan kependidikan, menuju tempat bertugas. Selain itu, diharapakan bisa menjadi solusi pemerataan ASN di sekolah-sekolah yang tersebar di 40 Kecamatan,” tutur Burhanudin.
Sementara, Kepala Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari memaparkan, terdapat 375 kepala sekolah yang mengikuti pengambilan sumpah jabatan.
Rincinya, untuk jenjang SD sebanyak 109 orang promosi, rotasi 244 orang, dan kekosongan 123 kepala sekolah dengan jumlah totoal 353.
“Jenjang SMP hanya rotasi dari 22 kepala sekolah serta pengisian definitif bagi sejumlah sekolah yang dijabat PLT,” tandasnya.(Disdikporlap)