MENSUPPORT JAWA BARAT DENGAN MENJADI PENJAGA TOL LANGIT PENDIDIKAN
Oleh : Pengawas SMK Wilayah I Jawa Barat, DINA MARTHA TIRASWATI
Saat ini, Indonesia sedang berada di masa Revolusi Industri 4.0. Era ini ditandai dengan disruptive technology (teknologi baru yang menggerus teknologi yang telah ada). Dalam dunia profesionalisme sebagai guru, yang akan bisa mengikuti alur zaman ini adalah guru yang dapat meningkatkan kompetensinya dengan tuntutan Pendidikan abad 21.
Dampak paling besar dari Revolusi Industri 4.0 adalah penggunaan teknologi secara masif dan perubahan gaya hidup termasuk dalam bidang pendidikan. Inilah era disrupsi, pergeseran dunia nyata ke dunia maya menjadi sangat fundamental. Perubahan mendasar yang diakibatkan oleh teknologi juga merasuki dunia pendidikan.
Guru yang gagap teknologi bersiap saja dijuluki guru jadul, mengajar garing, sulit mengaitkan materi ajar dengan kehidupan kekinian, meski tidak selamanya penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan berdampak pada hasil belajar yang baik. Namun banyak riset membuktikan teknologi yang digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru berdampak pada pembelajaran yang menyenangkan, terlebih teknologi senantiasa menghadirkan kehidupan nyata dalam pembelajaran kontekstual.
Akhir-akhir ini animo masyarakat untuk berbagi informasi menggunakan media video conference telah mulai marak. Hal ini dapat dimaklumi karena beberapa kelebihan yang ditawarkan dengan menggunakan cara ini. Salah satunya adalah informasi yang disampaikan dari informan kepada penerima pesan berlangsung dua arah dan dapat ditampilkan dalam bentuk audio visual sekaligus, dan itu dilakukan secara real time. Keunggulan inilah yang juga dimanfaatkan dalam bidang pendidikan, seperti dilaksanakannya seminar atau pelatihan secara online. Namun, tentu tidak semua kita terbiasa menggunakan media ini. Di era digital bekerja dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun. Salah satunya adalah dengan Virtual Coordinator Training (VCT).
Virtual Coordinator Training (VCT) adalah program training/pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan koordinator-koordinator training/pelatihan online/dalam jaringan di Indonesia. Program ini lahir sebagai perwujudan ide yang digulirkan oleh Bapak Dr. Gatot Dwi Priowirjanto (Direktur SEAMEO Secretariat).
Dalam rangka percepatan Revolusi Industri 4.0 di wilayah Provinsi Jawa Barat, dan sesuai dengan visi yang diusungnya, yaitu Percepatan dan Ketepatan. Menjadi bagian dari revolusi pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya di Indonesia bisa gabung dalam kegiatan Virtual Coordinator Training (VCT). Kegiatan ini dihelat oleh SEAMEO ( The Southeast Asian Ministers of Education Organization atau Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sangat mensupport dan berperan besar dalam memfasilitasi program VCT Jabar termasuk program pengembangannya.
Adapun manfaat dari program VTC ini adalah :
Meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan aliran informasi
Komunikasi menjadi lebih baik dan efektif dimana informasi dapat lebih cepat dibagikan.
Proses komunikasi menjadi efisien dalam hal waktu, biaya, dan jarak.
Puluhan ilmu didapatkan secara cuma-cuma untuk kemudian dapat diaplikasikan pada proses pembelajaran untuk mendukung Revolusi Industri 4.0 dan Pembelajaran Abad 21.
Dengan dukungan penuh dari Balai Tikomdik Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, serta dukungan dari semua pihak yang menjadikan Jabar semakin solid dan terstruktur untuk meraih JABAR JUARA.