Sebagai upaya pengutan mutu pengajaran pada peserta didik. Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka), melakukan pembuatan dan pelatihan modul pembelajaran matematika bagi guru jenjang Sekolah Dasar (SD).
Ketua Presidum Gernas Tastaka, Ahmad Rizali menjelaskan, pembuatan dan pelatihan modul ajar ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta penguatan praktik pembelajaran matematika guru kepada murid.
“Tujuannya mulai dari menunjukan kesadaran pembelajaran bagi murid, mempraktikan pendekatan konkrit, pictorial,abstrak pada topik bilangan, geometri, pengukuran, probabilitas, hingga statistika,” jelasnya, Rabu (24/7).
Ketua Penyusun Modul Matematika, Dhitta Puti Sarasvati menuturkan, dalam buku serta pelatihannya nanti, terdapat enam poin materi yang akan dijabarkan.
Rincinya, prinsip belajar proses standar NCTM, bilangan, pengukuran, geometri, probabilitas dan statistika, hingga asesmen di kelas matematika.
“Peluncuran modul akan dilakukan pada tanggal, 17 Agustus di Perpustakaan Nasional, Jakarta. Pasca diterbitkan, nantinya kegiatan pelatihan bagi para guru akan dimulai di masing-masing daerah,” papar Dhitta.
Ketua Pendidik Indonesia Pelopor Perubahan (PIPP) Kabupaten Bogor, Nina Krisna Ramdhani mengatakan, untuk pelatihan di wilayahnya akan terbagi menjadi empat gelombang.
“TOT akan dilakukan di SDN Pajaleran 01, Kecamatan Cibinong. Gelombang I pada tanggal, 18 Agustus, gelombang II di 25 Agustus, gelombang III di 1 September, dan gelombang ke empat di 8 September,” tandasnya.(Disdikporlap)