CIBINONG – Dikeluarkannya surat tugas bagi para guru honorer di wilayah Kabupaten Bogor tidak hanya berdampak pada kesejahteraan guru honor, lebih dari itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memanfaatkan surat tugas ini sebagai validasi data guru honor di wilayah Kabupaten Bogor.
“Disdik memiliki data jumlah guru honor, data yang ada di kami terupdate tahun 2014. Lewat pembagian surat tugas ini ternyata baru terlihat banyaknya guru honor yang sudah tidak bertugas, ada juga yang sudah meninggal, banyak juga yang belum terdata,” jelas Kadisdik Kabupaten Bogor, TB. A.Luthfie Syam, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, surat tugas ini juga akan pihaknya gunakan sebagai acuan dalam memperjuangkan nasib para guru honor kedepannya. “Surat tugas ini bisa juga digunakan untuk memudahkan akses pemerintah Kabupaten Bogor dan para guru honor guna mendata serta memberikan gambaran anggaran yang mungkin akan diperjuangkan, atau untuk mendapat perhatian lebih,” ujar Luthfie.
Ia pun menyatakan, dirinya akan selalu memperjuangkan guru honor demi kemajauan pendidikan di Kabupaten Bogor. “Surat tugas ini diharap dapat memacu semangat mereka para guru honor ini dalam meningkatkan kinerjanya dengan ikhlas. Jika suatu saat akan ada pengangkatan guru dengan status Pegawai Negeri Sipil, saya akan memperjuangkan mereka ini terlebih dahulu karena sudah jelas mereka ini berpengalaman, dibandingkan harus memilih lulusan baru yang belum tentu berpengalaman,” imbuhnya. (ARI/Disdik Kab. Bogor)