Digadang menjadi salah satu daerah dengan
pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terbaik se-Indonesia. Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor, dikunjungi puluhan bandahara keuangan Sekolah Dasar
(SD) dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Kamis (14/11).
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta,
Rohmad menjelaskan, kegiatan kunjungan ini dilakukan dalam upaya peningkatan
kompetensi serta wawasan pengelolaan BOS di daerahnya.
“Studybanding ini melibatkan sebanyak sekitar 70 orang
bendahara SD dari Kota Yogyakarta. Dengan melibatkan pendampingan dari bidang
program, aset, dan pembinaan sekolah dasar,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun dalam kunjungan ini pihaknya memfokuskan
pembahasan materi, kepada teknis pengelolaan BOS yang dilakukan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor.
“Kami melihat pengelolaan BOS di Kabupaten Bogor sangat
tertata, walaupun jumlah lembaganya sangat banyak. Maka dari itu kunjungan ini
kami lakukan, agar nantinya bisa diterapkan di Kota Yogyakarta,” ungkap Rohmad.
Manajer BOS Disdik Kabupaten Bogor, Didin
Syarifudin memaparkan, untuk pengelolaan BOS di sekolah, menggunakan aplikasi
yang dikembangkan pihaknya yakni, Sistem Informasi Rencana Kegiatan Anggaran
Sekolah (SIRKAS).
"Perancangan penggunaan program dana BOS disusun oleh
sekolah, dan nantinya diverifikasi operator tingkat kecamatan, hingga nantinya
di periksa ulang oleh Dinas Pendidikan. Sehingga pengawasan penggunaan anggaran
bisa terpantau dengan maksimal," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menambahkan, hingga
saat ini seluruh sekolah di wilayahnya sudah menggunakan sistem
manajerial BOS tersebut.
"Kami memiliki aplikasi digital sendiri untuk manajerial BOS.
Dimana jika pelaporan dan perencanaan yang diusulkan sekolah tidak singkron.
Maka terdapat sanksi berupa penundaan pencairan dana, dan tahun lalu telah
didukung dengan payung hukum," tegasnya.
Sambung Entis, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kunjungan yang
dilakukan Dians Pendidikan Kota Yogyakarta.(Disdikprolap).