CARIU – Menindaklanjuti kondisi fisik di SDN Tegal Benteng, Kecamatan Cariu. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melakukan tinjauan dan monitoring lokasi untuk melakukan penanganan sarana dan prasarana, Senin (8/9).


Kepala Bidang Pembinaan Sarana Dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor, Warman, SKM,. M.Si. menjelaskan, adapun dari hasil monitoring yang dilakukan diketahui kerusakan fisik di SDN Tegal Benteng masuk dalam katagori kerusakan berat.

“Terdapat tiga ruang kelas kondisi rusak berat, struktur bangunan gedung 80% rusak (Struktur, Kolom, Ring Balok dan Dinding), Atap penutup plafon (Kerusakan 80%), Rangka plafon (Kerusakan 80%), Lantai ruang kelas (Kerusakan 80%), 1 Ruang Guru dan 1 Ruang Kelas ikut terdampak kerusakan, TPT mengalami retakan yang menyebabkan pergeseran tanah, Dinding ruang kelas ratak,” jelasnya.

Lanjut Warman, dari hasil pendataan Dapodik untuk murid SDN Tegal Benteng berjumlah 78 siswa, dan memiliki enam ruang kelas.

“Untuk sementara kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sebagaian di tiga ruang kelas yang masih dapat dipergunakan, dan sebagian lainnya menumpang di rumah warga sekitar yang memiliki lokasi memungkinkan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dr. Rusliandy, S.STP, M.Si, M,E menuturkan, untuk prioritas saat ini mengedepankan keselamatan siswa pada saat mengikuti pembelajaran.
Diakuinya, pihaknya telah menugaskan pengawas dan kepala sekolah untuk membuat laporan secara berkala perihal pelaksanaan KBM di SDN Tegal Benteng.

“Untuk penanganan kondisi sarana dan prasarana saat ini tiga ruang kelas sedang dilakukan pengerjaan kontruksi rehabilitasi, dan untuk perencanaan pembangunan tiga ruang kelas baru dan satu kantor akan dilakukan di Tahun 2025 ini,” tuturnya.

Sambung Rusliandy, untuk penanganan perencanaan jangka panjang akan dibangun tiga ruang kelas di Tahun 2026.(Adm/Humas/Disdik)