(021) 1234 5678
disdik@bogorkab.go.id
Jalan Nyaman No. 1 Kel. Tengah Kec. Cibinong
MELALUI BIMTEK, DISDIK TINGKATKAN KOMPETENSI GURU SD TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
CISARUA – Guna meningkatkan kompetensi dan pemahaman pembelajaran kepada peserta didik, sebanyak 112 guru jenjang Sekolah Dasar (SD) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Program Prioritas Merdeka Belajar Bagi Guru yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor di salah satu hotel di bilangan Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, (8/6).
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor, Burhanudin menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni, memberikan pemahaman kepada guru tentang pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya, pengetahuan karakteristik peserta didik yang mempengaruhi cara belajar, serta pengetahuan komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran.
“Peserta merupakan pemandu Kelompok Kerja Guru (KKG) di wilayah, dimana nantinya para peserta yang telah mengikuti bimtek saat ini melakukan pelatihan dan penyebarluasan materi kepada masing-masing unit di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun materi yang akan disampaikan melibatkan narasumber dari Tim Akademik SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS).
“Paparan materi meliputi, kebijakan dinas pendidikan, kebijakan implementasi kurikulum merdeka episode 15, platform merdeka belajar, pembelajaran serta asesmen, capaian pembelajaran, pengembangan proyek penguatan pelajar pancasila, dan terakhir adalah Rencana Tindak Lanjut (RTL),” papar Burhanduin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan, pengembangan dan implementasi kurikulum merdeka serta platform merdeka belajar di daerah akan terus dilakukan hingga merata ke semua sekolah.
“Selain untuk memahami dan menambah kompetensi para tenaga pendidik di KKG ini, diharapkan nantinya ilmu dan materi pelatihan yang telah didapat oleh mereka, mampu diadaptasi di satuan pendidikan serta dibagikan kepada tenaga pendidik lainnya. Dengan capaian minimal tersusunnya produk kegiatan pembinaan berupa kerangka perangkat pembelajaran kurikulum merdeka dalam bentuk modul P5,” harapnya.(Admin/Prolap/Disdik)
