BOGOR - Masih rendahnya tingkat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) daerah. Membuat Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan berencana menggalakan program pembinaan HPK khususnya bagi untuk anak usia 3-6 tahun.

 Hal tersebut dikatakannya pada saat membuka kegiatan sosialisasi penguatan harapan hidup yang dilakukan UNICEF akhir pekan lalu.

 "Porgram ini harus berjalan dengan didukung semua pihak. Dimana penanganan 1.000HPK tidak hanya melibatkan satu kedianasan saja, melainkan mulai dari SKPD hingga tingkat desa di 40 kecamatan," jelasnya.

 Dikatakannya, dalam hal ini dirinya meminta SKPD terkait yang salah satunya Dinas Pendidikan (Disdik). Terutama, untuk melakukan edukasi dan pelatihan dini bagi para guru khususnya jenjang PAUD.

 "Semakin dini edukasi mengenai HPK diberikan, akan semakin efektif pelaksanaannya. Dimana melalui jenjang PAUD sangat diharapkan para orangtua dan guru, mampu meningkatkan kesadaran dan peran penting penguatan HPK anak-anak," ucap Iwan.

 Sementara, Kepala Bidang PNF Disdik Kabupaten Bogor, Amsohi mengemukakan, dalam materi dan pola pendidikan jenjang PAUD, memang terdapat pembinaan tentang kesadaran gizi serta parenting.

 "Dalam hal ini Dinas Pendidikan akan melakukan penguatan pembinaan kepada guru. Terkait pemaparan materi kepada orangtua atau murid, mengenai kedua hal itu demi terciptanya kualitas 1000 HPK Kabupaten Bogor," ucapnya.

 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam menambahkan, saat ini terdapat setidaknya 2.460 dengan 8.390 tutor yang tersebar di seluruh wilayah.

 "Untuk mendukung dan melakukan pelayanan pendidikan non formal tingkat usia dini. Tahun ini juga kami sedang mengagas program pembentukan PAUD negeri di tiap 40 kecamatan," cetusnya.(DisdikPorlap).