CIBINONG – Sebanyak ratusan sekolah perwakilan lintas jenjang dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Mulai bersiap untuk menyambut program penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tahun 2019 yang ditabuh awal Februari nanti.

 Pembina LSS Disdik Kabupaten Bogor, Riza Sanusi menjelaskan, tahap penilaian tingkat wilayah akan dimulai selama rentang waktu enam bulan kedepan.

 “Penilaiannya akan dimulai pada awal Februari sampai dengan Juli nanti. Dimana setiap kecamatan mengirimkan empat lembaga peserta LSS,” jelasnya.

 Diapaparkannya, peserta terdiri dari lintas jenjang pendidikan yakni, TK/Paud, SD, SMP, dan SMA/SMK. Dengan penilaian akan meliputi delapan sarana yang terdapat di sekolah.

 “Sistem penilaian akan berupa identifikasi dan hasil observasi tim khusus lintas sektoral. Adapun verifikasi meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas, perpusatakaan, tempat ibadah, ruang UKS, sanitasi, dan gedung sekolah secara keseluruhan,” papar Riza.

 Sementara, Kepala Seksi Peserta Didik SMP Disdik Kabupaten Bogor, Susilawati mengatakan, program ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan daerah, untuk memacu peningkatan kualitas kesehatan lembaga pendidikan.

 “Kegiatannya sendiri melibatkan beberapa sektor kedinasan, tidak hanya Disdik saja melainkan hingga Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

 Selain di tingkat daerah, sambungnya, perlombaan ini akan dilakukan hingga level nasional.

 “Sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor sangat berpotensi keluar menjadi juara. Dimana rerata sekolah berdomisili jauh dari kebisingan, dan ramah lingkungan. Ditambah dengan adanya pembinaan rutin dari tim LSS tingkat kecamatan hingga daerah,” katanya.(DisdikPorlap).