CIBINONG – Guna meningkatkan pemahaman serta komptensi kepala sekolah dalam proses Penilaian Kinerja Guru (PKG). Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menyelenggarakan, kegiatan pelatihan bagi ribuan pelaskana fungsional kemarin, (5/12).

 

Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas para kepala sekolah dalam proses PKG di lembaga.

 

“Pelatihan akan dilakukan selama satu pekan kedepan, dengan teknis tatap muka serta praktik dilokasi. Dimana total peserta sebanyak 1.600 kepala sekolah, dan guru senior jenjang SD Kabupaten Bogor,” jelasnya.

 

Lanjut Nina, PKG sendiri dilakukan selama satu kali dalam setahun. Dimana tim penilai merupakan kepala sekolah, dengan 14 indikator penilaian terhadap guru.

 

Rincinya ke 14 indikator tersebut meliputi, mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif,penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan mapel, komunikasi sesame pengajar, bersikap inklusif obyektif, etos kerja, kepribadian, sosial, penilaian evaluasi, komunikasi kepada peserta didik, kualitas KBM, penguasaan materi, pengembangan kurikulum, mengenal karakteristik anak didik.

 

“PKG ini berfungsi sebagai tahap kenaikan pangkat atau jabatan. Setiap peserta wajib mendapatkan skor credit yang telah ditentukan, dari masing-masing golongan jabatan. Dimana melalui kegiatan ini, Disdik menjabarkan standar-standar sesuai Permenpan No 16 Tahun 2009,” papar Nina.

 

Koordinator PKG Kabupaten Bogor, O.A Syaefullah mengemukakan, adapun kendala yang ditemui para kepala sekolah dalam proses penilaian yakni, teknis penjabaran dan kurangnya pemahaman yang mengacu kepada standar-standar.

 

“Hingga saat ini terdapat 30 orang penilai PKB tingkat Kabupaten Bogor yang telah memeliki SK Bupati. Dimana mereka siap melakukan pembinaan di tingkat wilayah,” ungkapnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam berharap, melalui program PKG pemerintah bisa melakukan pemetaan kualitas tenaga pendidik di daerah.

 

“Dalam menghadapi era pendidikan 4.0, sudah seharusnya kita menyiapkan kualitas tenaga pendidik yang memang berkompetensi sesuai standar. Dengan harapan pengembangan  kualitas pelayanan edukasi bagi masyarakat yang optimal,”(DisdikPorlap)