CIBINONG – Adanya program kerjasama dengan Komunitas Kabupaten Bogor Mengajar (KBM). Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, berencana melakukan atifikasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai induk kelas jauh peserta kegiatan kesetaraan.

 Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PNF Disdik Kabupaten Bogor, Elfi Nilahartani menjelaskan, mengacu kepada program yang digagas tim KBM, bahwa proses kegiatan belajar akan menggunakan sistem kelas jauh.

 “Nantinya para relawan dari komunitas KBM akan menggelar proses belajar di lokasi yang mereka tentukan. Namun, untuk registrasi, validasi, dan legalitas warga belajar akan diindukan kepada SKB unit program kesetaraan,” jelasnya.

 Dikatakannya, penjaringan warga belajar menargetkan warga dalam usia sekolah. Baik yang dalam satatus putus sekolah, ataupun pekerja tanpa melengkapi jenjang pendidikan.

 “Kegiatan belajar dan sistem pengajaran tetap mengacu kepada setandar program kesetaraan yang berlaku. Hanya aja dengan kehadiran lokasi serta tenaga pendidik asal komunitas ini, diharapkan mampu menyerap warga belajar,” papar Elfi.

 Sementara, Kepala Seksi Peserta Didik PNF Disdik Kabupaten Bogor, Mad’ Yusro mengemukakan, pihaknya sangat mendukung program ini, dimana saat ini tersedia 122 lembaga PKBM yang tersebar di 40 kecamatan.

 Namun, untuk tahap perekrutan warga belajar, dirinya mengimbau agar calon peserta didik dilengkapi dengan berkas identitas diri atau rekam jenjang pendidikan.

 “Semisalnya terdapat warga belajar D.O, dimana untuk melanjutkan program pengajarnnya. Peserta tersebut harus dilengkapi berkas akademik seperti rapot. Nantinya akan di validasi oleh Disdik sebagai legalitas,” pungkasnya.(DisdikPorlap).