KEMANG – Kepala SMPN 1 Kemang, Dini Kurniani kembali mewakili Kabupaten Bogor, dalam pelaksanaan lomba tenaga pendidik berprestasi jenjang Provinsi, pasca dirinya berhasil menjadi juara I dalam kegiatan serupa jenjang daerah beberapa waktu lalu.

 “Tentu hal ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri, terutama sebagai seorang tenaga pendidik daerah,” tutur Kepala SMPN 1 Kemang, Dini Kurniani.

Dikatakan Dini, selama beberapa tahun kebelakang, dirinya memang sengaja mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba kepala sekolah berprestasi. Namun, untuk periode kali ini, ia melakukan pengembangan pada karya tulis pada bidang manajerial.

 “Berbeda untuk tingkat provinsi nanti, saya akan menghadirkan pengembangan literasi dalam satuan organisasi sekolah. Dimana literasi tersebut, akan diarahkan secara luas kepada inovasi strategi pemograman manajerial, sosial, profesionalitas kinerja, dan kesiswaan,” ungkapnya.

 Diakuinya, tema karya ilmiah tersebut, akan mulai diterapkan di sekolah dalam waktu dekat. Dengan mengadakan penelitian, obeservasi, dan pengimpelentasian program.

 “Sasarannya mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan, murid, dan staff sekolah. Dimana nantinya program tersebut tersingkorinasiasi dengan kegiatan pembinaan secara rutin,” akunya.

 Sementara, Ketua MKPS SMP Disdik Kabupaten Bogor, Budi Wahyu mengemukakan, selain lomba guru berpresasi, terdapat tiga cabang lainnya yang akan diujikan.

“Terdapat kepala sekolah, dan pengawas berprestasi serta pedoman pelaksanaan. Untuk seluruh katagori yang dilombakan, boleh diikuti GTK PNS dan honorer ataupu, lembaga negeri serta swasta,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan GTK Disdik Kabupaten Bogor, Asep A.Sudrajat menambahkan, pihaknya merasa optimis tahun ini bisa menjuarai jenjang Provinsi, sekaligus menjadi perwakilan Jawa Barat di tingkat Nasional.

Menurutnya, pelaksanaan lomba akademik bagi guru, sangat baik untuk melihat tingkat komptensi dan daya saing tenaga pendidik.

 “Hal ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi Disdik, melihat sejauh mana perkembangan kompetensi guru daerah. Maka dari itu, saya berharap para tenaga pendidik lebih antusias, ketika mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan pemerintah,” harap Asep.(DisdikPorlap)