CIBINONG – Diikuti sebanyak 4.573 warga belajar dari 122 lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) , dengan dua jenis pelaksanaan. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Paket B, berjalan dengan lancar.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PNF Disdik Kabupaten Bogor, Elfi Nilahartani menjelaskan, kegiatan USBN Paket B dilaksanakan mulai tanggal 22-24 April.

“Kegiatannya dilaskanakan di masing-masing PKBM, dengan jenis pengerjaan berbasis kertas dan komputerisasi bagi yang memiliki prangkat pendukung,” jelasnya.

Lanjutnya, dari hasil monitoring pihak Disdik, permasalahan absensi masih terjadi di pelaskanaan USBN.

“Karena durasi pelaksanaan ujian hingga empat hari. Banyak dari peserta yang tidak hadir, dan memilih mengikuti susulan karena tidak mendapatkan izin dari perusahaan tempat mereka bekerja,” ungkap Elfi.

Dikatakan Elfi, untuk pelaksanaan UNBK Paket B akan dilakukan pada tanggal 10-12 Mei nanti.

“Saat ini tim helpdesk tengah memproses singkronisasi data, serta server prangkat UNBK di lembaga. Namun, bagi PKBM yang menginduk mayoritas sudah siap menyelenggarakan,” katanya.

Sementara, Kepala PKBM Dharma Bekti, Herry A.Suherman mengemukakan, untuk di lembaganya pelaksanaan USBN dilakukan dengan berbasis android.

“Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan, dan membiasakan peserta didik dengan teknologi ujian nanti. Namun, bagi mereka yang ponselnya belum memadai, telah disiapkan sejumlah prangkat komputer,” katanya.

Sambung Herry, dirinya berharap pada pelaksanaan UNBK Paket B nanti, ada surat atau kebijakan khusus yang lebih tegas dari pemerintah, prihal pemberian izin oleh pelaku industri.

“Kami sangat berahrap ada kebijakan yang mengikat, setiap industri yang memiliki pekerja dalam program pendidikan. Diberikan toleransi waktu untuk mengikuti rangkaian ujian,” harapnya.(DisdikPorlap)